Minggu, 21 September 2014

pengalaman pribadi : Belajar berbicara (di muka umum) sedini mungkin




          
Sejak kecil jelas kita sudah di ajarkan berbicara dengan segala bahasa dengan orang tua kita. Banyak yang beranggapan bahwa berbicara itu jauh lebih mudah di banding kan dengan menulis. Padahal jika kita lihat kembali, menulis dan berbicara haruslah memiliki keahlian tersendiri dan minat yang cukup kut untuk memulai kegiatan ini. ke dua kegiatan ini sama-sama memiliki kesulitan tersendiri dalam mempraktekkan nya.
            Kesulitan yang terjadi saat menulis hanya lah pada saat kita memulai tulisan itu dari mana. Dan setelah menemukan kalimat pembuka dapat dengan mudah kita menulis kalimat kalimat berikut nya. selain kalimat pertama yang tepat sulit di temukan kendala dalam menulis selanjut nya hanyalah ketidak tepatan dalam meletakkan tata bahasa. Akan tetapi keunggulan dari hasil tulisan kebanyakan kita tidak secara langsung bertemu dengan pembaca . kecuali kita di haruskan mempresentasi kan nya. sehingga mengurangi rasa malu ketika kita menghasilkan sebuah karya menulis.
            Berbicara yang di maksud di sini adalah berbicara di depan khalayak luas seperti penerbitan tulisan kita di muka umum. Berbeda dengan menulis, berbicara yang selama ini di anggap mudah juga memiliki banyak kendala dan juga kesulitan. Memang sejak kecil kita sudah pandai berbicara akan tetapi hanya di biasakan berbicara di belakang atau di dalam kelompok saja tidak berani berbicara di muka umum.
            Kebanyakan dari kita sudah berada di bangku kuliah pun masih belum berani mengungkap kan apa yang pendapat mereka di depan umum. Hal ini lagi-lagi terjadi karena mereka tidak pernah di biasakan berbicara di depan umum sejak masih duduk di bangku sekolah. Selain itu rasa malu juga masih menjadi alasan terbesar dalam masalah ini. kebanyakan dari kita malu untuk mengungkap kan pendapat. Jika hal ini terus di biarkan akan terus menjadi kan generasi kita menjadi generasi yang pasif dan akan terus takut berpendapat di muka umum. Padahal pada saat ini sudah bukan jaman nya lagi untuk malu berbicara.
Melihat kurikulum 2013 ini saat ini sangat lah bermanfaat bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah . pada kurikulum ini siswa di ajarkan untuk terus aktif bertanya dan tidak malu untuk berbicara di depan teman nya. seperti pengalaman saya, adek saya yang duduk di bangku kelas 2SD dulu nya adalah anak yang sangat pemalu untuk berbicara di depan teman-teman nya. setelah 2 tahun ini mengikuti kurikulum 2013 sekarang adek saya sudah mulai berani untuk berbicara dengan orang baru dan bercerita di depan teman nya.
            Berbeda dengan kakak nya yang duduk di bangku kelas 7 atau 1 SMP. Ketika dia SD tidak di biasa kan untuk berbicara di depan kelas. Sekarang sudah duduk di bangku SMP dan menggunakan kurikulum 2013 dia di haruskan berbicara di depan kelas untuk mempresentasi kan hasil belajar nya selalu mendapati kesulitan dan malu saat di depan. Hal ini sangat mempengaruhi prestasi nya di sekolah.
            Melihat perkembangan jaman saat ini. Dimana negara kita menjadi negara yang cukup kritis untuk mengungkap kan pendapat. Dapat berbicara dengan baik dan benar menjadi sebuah kunci penting dalam setiap karir kita. Mengingat saat mencari pekerjaan atau saat melakukan kegiatan tes wawancara kita di haruskan mampu untuk berbicara dengan baik di depan lawan berbicara kita. Jika hal ini tidak di biasa kan sejak kecil nanti ketika mulai dewasa kita akan terus malu untuk berbicara di depan umum atau mengungkapkan pendapat kita di depan orang banyak.
            Membiasakan diri untuk berani berbicara di depan umum sejak kecil memiliki banyak manfaat di kemudian hari. Hilangkan semua rasa malu  kita saat mengungkap kan pendapat kita maupun saat berada di depan masyarakat luas. Selalu melakukan atau sering berbicara di depan umum juga akan menjadi kan kita terbiasa dan tidak malu saat berada di depan umum. Karena sejati nya menerbitkan tulisan dan berbicara di depan umum merupakan kegiatan yang tidak mudah jika kita memiliki rasa malu, takut salah dan tidak ingin mencoba.

Selamat belajar berbicara di muka umum...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar