Sabtu, 01 November 2014

Review buku “Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang” karya Andiras Harefa




Identitas buku :
1.      Judul               : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
2.      Pengarang       : Andrias Harefah
3.      Penerbit           : PT. Gramedia Pusaka Utama
4.      Tahun Terbit    :
a.       Cetakan pertama   : Februari 2002
b.      Cetakan ketiga      : Februari 2003
c.       Cetakan keempat  : Maret 2007
5.      Jumlah halaman: 120 halaman

Menulis bukan lah suatu kegiatan yang sudah terbiasa kita lakukan sejak kita duduk di bangku Sekolah Dasar. Kegiatan yang menulis sangat lah berbeda dengan kegiatan lain yang dapat kita lakukan tanpa mencoba. Jika kita ingin menjadi seorang penulis yang handal kita harus mau untuk menulis terus menerus. Karena untuk menjadi penulis amunisi pertama nya adalah niat dan tekat untuk terus menulis apapun alasannya. Walaupun tetap saja cara paling mudah untuk kita cepat pandai menulis adalah praktek menulis. Menjadi pribadi yang mempunyai motivasi diri yang baik untuk terus menjadi penulis juga dapat menjadi amunisi kuat untuk menjadi seorang penulis.
Membaca 44 buku, hal ini bertujuan agar kita semakin memiliki amunisi yang kuat dalam menulis suatu karya. Hal ini terbukti dari hasil rest yang di lakukan pengarang kepada skripsi mahasiswa strata satu yang kurang lebih nya membaca 44 buku selama proses pembuatan skripsi nya. Dan Skripsi merupakan karya tulis yang memiliki kesulitan jauh lebih tinggi di banding kan dengan sekedar ilmu pengetahuan popular seperti buku ini. Membaca adalah asupan makanan bagi seorang penulis. Jadi untuk menjadi penulis yang hebat kita harus sering membaca tentang apa yang ingin kita tulis kan.
Menulislah dalam suasana hati yang senang atau sedih sekali. Suasana hati juga dapat mempengaruhi kita dalam menuliskan suatu karya tulis kita. Hal ini dapat menjawab pertanyaan untuk “Memulai nya dari mana ?”. dengan suasana hati yang senang atau sedih kita akan dapat dengan mudah menuangkan semua yang ada di pikiran kita kedalam tulisan. Harus fokus pada satu bahasan pokok yang akan kita tulis. Terkadang dalam proses penulisan sering kali fokus kita terpecah dengan hal-hal yang hampir sama dengan hal yang kita tulisa hal ini sering mengakibatkan postingan kita terkesan tidak fokus dan kurang menarik.
Ide dapat muncul dimana saja. terkadang ide sering muncul di tempat-tempat yang tidak terduga. Seperti di toilet misal nya. di toilet biasa nya orang memiliki tingkat konsentrasi tinggi. Hal ini yang menyebabkan ketika di dalam toilet sering muncul ide-ide baru untuk kita eksekusi. Dan jika ide itu di biar kan begitu saja maka ide itu akan menguap bersama udara. Jika anda termasuk orang yang memiliki ingatan yang cukup baik, tidak perlu bersusah payah mencatat ide yang anda temuka. Berbeda dengan si pelupa, yang bisa saja dalam waktu itungan detik ide nya menguap. Si pelupa ini lebih baik selalu menyediakan alat catat baik manual maupun elektronik.unutk jaga-jaga kalau tiba-tiba si ide muncul agar tidak hilang bersama udara.
Menulis Merupakan suatu kegiatan yang akan terasa mudah jika kita sudah memiliki semua amunisi nya. baik dari niat, ide, tekat, komitmen, hingga saat eksekusi penulisan. Teruslah menulis setiap saat hingga menjadi penulis yang handal. Kaarena hanya dengan membaca buku, dan mendapat teori tentang menulis saja tanpa praktek, seseorang tidak akan mampu menjadi penulis.
Penulis buku ini menggunakan kosa kata yang lebih popular sehingga mudah di pahami oleh pembaca. Menuliskan ilustrasi penulisan yang sering di lakukan penulis seperti yang terdapat pada bab 16. Memulai dari mana. Pada bab ini penulis menunjukan bahwa beliau menulis dari bagian bawah bukan dari judul. Penyampaian materi yang santai menjadi kan pembaca lebih enjoy dan tidak merasa sedang di gurui oleh penulis dalam hal belajar menulis.

“Anda tidak akan bisa menjadi penulis hanya dengan membaca buku ini. karena bekajar menulis atau mengarang adalah Praktek. Dengan melakukan nya anda akan menjadi bisa”-Andrias harefa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar