Identitas buku :
1.
Judul :
Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
2.
Pengarang : Andrias Harefah
3.
Penerbit : PT. Gramedia Pusaka Utama
4.
Tahun Terbit :
a. Cetakan
pertama : Februari 2002
b. Cetakan
ketiga : Februari 2003
c. Cetakan
keempat : Maret 2007
5.
Jumlah halaman: 120 halaman
Menulis
bukan lah suatu kegiatan yang sudah terbiasa kita lakukan sejak kita duduk di
bangku Sekolah Dasar. Kegiatan yang menulis sangat lah berbeda dengan kegiatan
lain yang dapat kita lakukan tanpa mencoba. Jika kita ingin menjadi seorang
penulis yang handal kita harus mau untuk menulis terus menerus. Karena untuk
menjadi penulis amunisi pertama nya adalah niat dan tekat untuk terus menulis
apapun alasannya. Walaupun tetap saja cara paling mudah untuk kita cepat pandai
menulis adalah praktek menulis. Menjadi pribadi yang mempunyai motivasi diri
yang baik untuk terus menjadi penulis juga dapat menjadi amunisi kuat untuk
menjadi seorang penulis.
Membaca
44 buku, hal ini bertujuan agar kita semakin memiliki amunisi yang kuat dalam
menulis suatu karya. Hal ini terbukti dari hasil rest yang di lakukan pengarang
kepada skripsi mahasiswa strata satu yang kurang lebih nya membaca 44 buku
selama proses pembuatan skripsi nya. Dan Skripsi merupakan karya tulis yang
memiliki kesulitan jauh lebih tinggi di banding kan dengan sekedar ilmu
pengetahuan popular seperti buku ini. Membaca adalah asupan makanan bagi
seorang penulis. Jadi untuk menjadi penulis yang hebat kita harus sering
membaca tentang apa yang ingin kita tulis kan.
Menulislah
dalam suasana hati yang senang atau sedih sekali. Suasana hati juga dapat
mempengaruhi kita dalam menuliskan suatu karya tulis kita. Hal ini dapat
menjawab pertanyaan untuk “Memulai nya dari mana ?”. dengan suasana hati yang
senang atau sedih kita akan dapat dengan mudah menuangkan semua yang ada di
pikiran kita kedalam tulisan. Harus fokus pada satu bahasan pokok yang akan
kita tulis. Terkadang dalam proses penulisan sering kali fokus kita terpecah
dengan hal-hal yang hampir sama dengan hal yang kita tulisa hal ini sering
mengakibatkan postingan kita terkesan tidak fokus dan kurang menarik.
Ide
dapat muncul dimana saja. terkadang ide sering muncul di tempat-tempat yang
tidak terduga. Seperti di toilet misal nya. di toilet biasa nya orang memiliki
tingkat konsentrasi tinggi. Hal ini yang menyebabkan ketika di dalam toilet
sering muncul ide-ide baru untuk kita eksekusi. Dan jika ide itu di biar kan
begitu saja maka ide itu akan menguap bersama udara. Jika anda termasuk orang
yang memiliki ingatan yang cukup baik, tidak perlu bersusah payah mencatat ide
yang anda temuka. Berbeda dengan si pelupa, yang bisa saja dalam waktu itungan
detik ide nya menguap. Si pelupa ini lebih baik selalu menyediakan alat catat
baik manual maupun elektronik.unutk jaga-jaga kalau tiba-tiba si ide muncul
agar tidak hilang bersama udara.
Menulis
Merupakan suatu kegiatan yang akan terasa mudah jika kita sudah memiliki semua
amunisi nya. baik dari niat, ide, tekat, komitmen, hingga saat eksekusi
penulisan. Teruslah menulis setiap saat hingga menjadi penulis yang handal. Kaarena
hanya dengan membaca buku, dan mendapat teori tentang menulis saja tanpa
praktek, seseorang tidak akan mampu menjadi penulis.
Penulis
buku ini menggunakan kosa kata yang lebih popular sehingga mudah di pahami oleh
pembaca. Menuliskan ilustrasi penulisan yang sering di lakukan penulis seperti
yang terdapat pada bab 16. Memulai dari mana. Pada bab ini penulis menunjukan
bahwa beliau menulis dari bagian bawah bukan dari judul. Penyampaian materi
yang santai menjadi kan pembaca lebih enjoy dan tidak merasa sedang di gurui
oleh penulis dalam hal belajar menulis.
“Anda
tidak akan bisa menjadi penulis hanya dengan membaca buku ini. karena bekajar
menulis atau mengarang adalah Praktek. Dengan melakukan nya anda
akan menjadi bisa”-Andrias harefa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar